Thursday 11 August 2011

Coretan hati

Mungkin aku memang lemah
Mungkin aku tak pernah punyai lelah
Saat ku terdiam menangisi pemergianmu 
Terus ku terpaku oleh harapan semua
Sepertinya..... sudah cukup banyak kutulis
Sudah cukup dalam hati ini ku hiris
Agar bisa kucoba lagi cinta dari mula
Dengan ia yang mampu merasakannya 
Namun cinta untukmu terus bertahan
Di sekeping hati ini pun cinta untukmu ku rasakan
Kerinduan hadirmu tidak pernah bisa hilang
Oh TUHAN ! bagaimana semua ini bisa aku artikan ??? 

Sang kuasa selalu punya rencana indah buat kita umatNya 
Sesekali langsung membahagiakan hati
Terkadang sejenak bertentangan dgn harap
Kau hanya perlu mensyukuri dan merenungi
Usah kau terus bertanya , buang semua logika di minda
Berdoalah senantiasa , dan syukuri baik buruk nya yg kau rasa 
Saat kau minta baik , dan berniat baik , itu la yg akan dia berikan 
Terkadang seringkali harus lalui hari yang menguji hati
Selalu ada rencana indah untukku
walau seringkali ku melupakanNya
Selalu ade rencana indah bagiku
Jika aku terus meminta padaNya

Ingin ku rasakan apa saja disini, tapi angin punya telinga dan kata kata
Bahkan lampu lampu jalan bakal merakam dan menyuarakan kembali dgn bahasa lain
Lalu dinding mencengkam tubuh ku .
Kesepian menyelubungi ku !!

Ingin kumerdekakan apa sahaja di sini 
Tapi burung tak punya lagi sarang yang tenteram
Pohon pohon telah memburu kota demi kota
Mengubah ketenteraman jadi pergaduhan dan asap yang dimuntahkan 
adalah sumber oksigen ku setiap detik jam yg berjalan

Ingin ku tulis apa sahaja di sini,
tapi surat khabar, majalah , radio tak lagi punya suara
Seribu iklan padan memenuhi halaman demi halaman 
Seperti gula gula yang dikunyah anak anak kecil
Aku hanya membaca bahasa angin di atas sana
Kemudian meliuk di sekeliling tiang , 
memikirkan apa bakal terjadi 

Ingin kusuarakan kembali kemerdekaan di sini 
tanpa rasa sakit ! tanpa rasa marah dendam yang meluap luap ke dada
Ingin kuteriakkan penderitaan di hati
biar burung bisa terbang dan bebas di awan
Hingga tidak ada lagi ruang udara kecemasan dalam diriku 


No comments:

Post a Comment